Kugamit cintamu menyusuri pedihnya waktu
Kupeluk hatimu menepis kesendirian pilu
Kudekap hadirmu tepiskan dinginnya dunia...
Bersama, menyongsong kemilau mentari
                Ah, hidup ini begitu sederhana
                Sesederhana “senyummu” ketika aku bahagia
                Sesederhana “murammu” ketika aku duka
                Ah cinta ini juga begitu sederhana
                Slalu memberi meski tak diberi
                Slalu mengerti meski seringkali tak dimengerti
 ............................................................................................