Mengenalmu begitu indah untukku. Meski perkenalannya hanya sebuah ketidaksengajaan. Meski semuanya berjalan begitu cepat, sangat cepat. Berjalan seolah kita sudah saling mengerti isi hati, meski tak pernah ada kata yang terucap. Berjalan seolah kita sudah saling mengenal puluhan tahun, meski baru seminggu bertemu. Berjalan seolah kita sedang bersama, meski ratusan kilometer kita terpisah....
            Sejak awal, aku memang merasa sudah mengenalmu. Mengenal hatimu dan pribadimu. Sejak awal juga aku merasa kagum denganmu. Meski tak pernah ada kata yang terucap, waktu itu. Pribadimu yang memesona, memaksaku untuk terus mengagumimu. Sampai akhirnya, kita saling mengerti isi hati. Meski ratusan kilometer kita terpisah. Meski tidak setiap hari aku bisa melihat senyummu. Meski aku hanya bisa merasakan tawamu, tanpa melihatmu. Tetap saja, hadirmu begitu dekat di sisiku. Semakin lama semakin indah hadirmu untukku. Semakin indah dirimu di mataku.... semakin indah saja dirimu untukku
            Aku tak pernah tau, sampai kapan kau mampu bertahan bersikap seperti ini. Masih selalu di sisiku, meski rattusan kilometer kita terpisah. Masih selalu mengirim pesan singkat , meski hanya pertanyaan lugu. Masih selalu memperhatikanku, meski kadang berlebihan. Ah, betapa indah kisah ini. Andai semua ini bisa abadi. Andai kau bisa bersamaku slalu.Setiap waktu, setiap detik, setiap hembusan nafasku. Setiap tarikan napasku, yang kurasa ada hadirmu.
            Ah, bukankah jodoh urusan Yang Maha Tahu........